Jumat, 27 Maret 2015

MENGAPA DAGING BABI HARAM?

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(QS. Al-Maidah 3)

Allah mengharamkan bangkai, darah yang mengalir dan daging babi, karena semua itu kotor. bangkai diharamkan karena banyak bakteri yang membahayakan tubuh kita. darah diharamkan karena panas yang dapat meningkatkan temperamen tinggi,dan membuat sipemakan bertabiat kurang baik.

Mengapa daging babi haram?

Jika kita melihat beberapa ayat Al-qur'an Allah sejak dulu sudah mengharamkan memakan daging babi, hal ini tertuang dalam surat Al-maidah ayat 3, surat Al-An'am ayat 145 dan surat Al-Baqarah ayat 173 yang berbunyi:


$yJ¯RÎ) tP§ym ãNà6øn=tæ sptGøŠyJø9$# tP¤$!$#ur zNóss9ur ͍ƒÌYÏø9$# !$tBur ¨@Ïdé& ¾ÏmÎ/ ÎŽötóÏ9 «!$# ( Ç`yJsù §äÜôÊ$# uŽöxî 8ø$t/ Ÿwur 7Š$tã Ixsù zNøOÎ) Ïmøn=tã 4 ¨bÎ) ©!$# Öqàÿxî íOŠÏm§ ÇÊÐÌÈ


173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
Para ulama sepakat mengharamkannya dengan alasan babi adalah hewan nista,kotor dan najis
Hasil penemuan para ahli membuktikan bahwa mengkonsumsi babi menyebabkan banyak penyakit.
1. Hasil penemuan Dr Murad Hoffman seprang dokter  muslim dari Jerman membuktikan bahwa didalam daging babi terdapat cacing pita yang berbahaya bagi tubuh yang dapat meningkatkan kolesterol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi penyebab terserang kanker usus,iritasi kulit,eksim dan rheumatik.

2. Hasil penelitian yang tertulis dalam bukunya Abdul Basith Muhammad Assayyid tahun 2006. Daging babi ternyata amat sedikit kandungan gizinya dibanding hewan ternak yang halal.Bahkan daging babi lebih cepat membusuk.Hal ini pernah dilakukan penelitian dengan sample daging babi, domba dan sapi yang masih segar,kemudian dijemur diterik matahari, ternyata daging babi membusuk sedang daging yang lain hanya mengering.

3. Penelitian yang dilakukan di negara Cina dan Swedia yang disampaikan pada konverensi tahunan sedunia tentang penyakit alat pencernaan yang diadakan di Sao Paulo Brazil tahun 1986. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Prosentasi penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi,meningkat secara drastis,terutama Eropa dan Amerika,sementara di negara-negara islam,prosentasinya rendah hanya 1 : 1000.

Dengan demikian jelaslah bahwa Islam mengharamkan memakan daging babi,karena nista, kotor dan najis dan terbukti mengandung cacing pita,bakteri dan virus-virus yang membahayakan kesehatan. Ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar, ajarannya bukan hanya peribadatan belaka, melainkan masalah kesehatan pun amat diperhatikan, Pantas jika kita mensyukurinya, dalam hal ini dengan meninggalkan makan babi.

INGAT !!!!

Pedagang daging babi yang mencampurkan daging babi dengan daging sapi, domba atau kambing yang dipasarkan kepada umat islam, atau penjual bakso yang dicampur daging babi dijual kepada umat Islam, kami ingatkan bahwa disamping berhadapan dengan yang berwajib juga yang jelas itu dosa besar yang pasti ada hukuman yang berat diakhirat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar